Arti Dzikir

19 September 2008


Dzikir

Kalau kita menyebut kata dzikir, siapapun tidak akan merasa asing medengar kata ini. Bahwa kata dzikir teramat sering diucapkan banyak orang dan juga sering mengamalkannya. Tidak terkecuali kita, yang pernah serta sering melaksanakan dzikir insya allah. Namun, apa arti dzikir itu? Apakah sholat termasuk dzikir? Atau apakah semua ibadah termasuk dzikir? Mari kita uraikan bersama. Jika kita mempelajari perumpamaan pada potongan ayat dibawah ini,

كلوا واشربوا

Lafadz " كلوا , berarti makanlah. Dan lafadz واشربوا” , berarti minumlah. Padahal bahwa setiap makanan pasti mengandung air, entah bagaimanapun bentuk makanannya pasti mengandung unsur air. Walaupun di dalam makanan sudah mengandung air, namun manusia tetap membutuhkan air secara terpiasah yang berguna untuk minum, artinya manusia masih sangat membutuhkan air untuk minum. Maka lafadz yang tertulis dalam al qur’an pun mencakup dua lafadz yaitu , makanlah dan minumlah. Karena memang kedua hal tersebut sangatlah dibutuhkan oleh manusia.sama halnya dengan

كلّ عبادات kemudian lafadz الذكر

Jadi semua ibadah adalah termasuk dzikir, akan tetapi manusia masih membutuhkan dzikir itu sendiri. Lalu apa dzikir itu? Allah berfirman:

واذا قضيتم الصلاة فاذكروا الله قياما وقعودا وعلى جنوبكم واذاطمئننتم فاقيموالصلاة

Dari ayat di atas bisa kita ketahui bahwa dzikir berbeda dengan sholat. atau dari ayat yang lain:

واذا قضيتم منا سككم فاذ كرواالله

Ayat di atas juga menunjukkan bahwa dzikir itu bukan ibadah haji ataupun ibadah – ibadah yang lain.

Melainkan bahwa dzikir adalah menyebut mana Allah SWT. Tanpa disandarkan kepada lafdz lain, karena jikalau disandarkan kepada lafadz lain, maka akan berubah nama. Contoh: lafadz Allah jika digabung dengan lafadz subhan(subhanallah), akan menjadi kalimat tasbih. Jika digabungkan dengan lafadz alhamdu(alhamdulillah), akan menjadi kalimat tahmid dan seterusnya.maka dzikir adalah lafadz Allah itu sendiri.

URGENSI DZIKIR

Dalam contoh ayat - ayat al qur’an yang tertulis di atas, maka bisa kita melihat, bahwa kata dzikir selalu menyertai salah satu ibadah dari pada rukun islam. Hal ini menunjukkan bahwa perintah dzikir sangat ditekankan, karena berdzikir akan membuat orang menjadi tenang. Dalam al qur’an disebutkan:

واذا قضيتم الصلاة فاذكروا الله قياما وقعودا وعلى جنوبكم واذاطمئننتم فاقيموالصلاة

Di dalam penggalan ayat tersebut, dapat kita ketahui bahwa jika kita telah melkasanakan sholat, maka bedzikirlah erlebih dahulu dalam keadaan berdiri, keadaan duduk serta dalam keadaan junub, dan jika kita semua sudah merasa tenang, maka barulah kita melaksanakan sholat (sholat yang selanjutnya). Maka dzikir adalah termasuk kunci dan syarat kita melakukan sholat., maka di dalam ayat lain dikatakan:

الا بذكرالله تطمئنّ القلوب

jika hati kita ingin merasa tenang, Maka berdzikirlah kepada Allah SWT. Di dalam ayat lainpun mengatakan bahwa sholat akan mencegah kita dari perbuatan yang tercela dan yang mungkar. Padahal kita tahu seperti keterangan di atas bahwa sebelum kita melakukan sholat, maka diharapkan hati kita sudah senang terlebih dahulu. Dan hati kita bisa tenang jika kita mau untuk berdzikir kepada allah SWT.

Kemudian dalam ibadah wajib yang tertuang pada rukun islam, kita bisa mengetahui kesunahan dari setiap ibadah wajib tersebut. kita simak table di bawah ini:

NO

Rukun Islam

Bentuk Kesunahannya

1

syahadat

????

2

Sholat

Sholat sunnah

3

zakat

Shodaqoh

4

Puasa ramadhan

Puasa sunnah

5

haji

‘umroh

Di dalam setiap ibadah terdapat kesunahannya kecuali rukun islam yang pertama, yaitu syahadat. Padahal jika kita timbang2 bagaimana posisi syahadat yang merupakan salah satu rukun yang terpenting diantara 5 rukun tersebut. karena dengan mengucapkan dua kalimat syhadat, maka siapapun akan masuk islam. Namun jika kita kembali menimbang, rukun yang pertama relatif lebih mudah untuk dilaksanakan dibanding rukun yang setelahnya. Buktinya kebanyakan orang apabila ditawarkan untuk memilih :”membaca syahadat atau melakukan sholat?”maka orang akan lebih memilih membaca syahadat dari pada melakukan sholat karena itu yang lebih mudah. Kemudian jika diperintah untuk memilih :”melakukan sholat atau bersodaqoh Rp 10.000,-?“ misalkan, maka akan lebih memilih melakukan sholat, karena itu lebih menguntungkan dan mudah. Kemudian jika ditawarkan memilih :”bersodaqoh Rp 10.000,- atau berpuasa sehari penuh?”maka akan lebih memilih membayar Rp10.00,- dari pada berpuasa seharian penuh dan begitu juga seterusnya.

Dan apakah syahadat mempunyai kesunahan yang sama halnya dengan rukun yang lain? Salah satu Syeikh asal mesir yaitu Syeikh. Shoffat (salah satu penganut at Tareqot ad Dasuqiah al Islamiyyah kairo ) mengatakan bahwa dzikir (menyebut lafadz :”Allah”)merupakan kesunahan salah satu dari dua syahadat yaitu kalimat الا الله لااله, dan sholawat merupakan kesunahan dari syahadat yang kedua yaitu رسول الله محمّد . Dan merupakan salah satu kelebihan dzikir, bahwa dzikir tidak mempunyai syarat apapun jika akan mengucapkannya. Berbeda dengan ibadah sholat misalkan, maka diharuskan bersuci terlebih dahulu karena itu merupakan syarat sahnya sholat. atau ibadah haji, disyaratkan bagi yang mampu dan sehat. Berbeda dengan dzikir, berdzikir bisa dilakukan kapanpun walaupun dalam keadaan junub sekalipun, seperti yang tertulis dalam al qur’an : وعلى جنوبكم .

Namun ada larangan bagi mereka yang akan berdzikir, yaitu larangan berdzikir di dalam kamar mandi ataupun di WC, karena hal tersebut merupakan adab bagi seorang muslim. Adapun jika diperbolehkan maka itu hanya berdzikir sirri yaitu di dalam hati.

Dan merupakan kelebiahan daripada dzikir, yaitu perintah Allah SWT sebagai beriku:

قا ل تعا لى : يا ايها الذين امنوا ا ذكروا الله ذكرا كثيرا وسبّحوه بكرة واصيلا

وقا ل ايضا : فاذكروا الله قياما وقعودا وعلى جنوبكم

Dari kedua ayat di atas, bahwa perintah dzikir adalah sebanyak banyaknya ,serta dilakukan dalam keadaan apapun. Dalam artian bahwa jumlah bilangan dalam ber dzikir adalah tidak terbatas dan semaksimal mungkin. Maka dengan ini mari kita tingkatkan iman dan taqwa kita dengan memperbanyak dzikir kepada Allah SWT. semoga tulisan ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca Insya Allah……

0 komentar: