Pendahuluan

18 September 2008

Sebuah dorongan yang kuat untuk belajar dan terus meningkatkan kualitas tentunya akan selalu ada. Namun terkadang hilang dan terkadang datang dengan perasaan yang sangat kuat serta membawa penuh penyesalan. Maka saat ini ketika hati nurani terhampiri oleh sepercik semangat, maka saya sambut semangat itu dengan sebuah niatan yang kemudian teraplikasikan dalam tulisan ini.

Seseorang selalu berada pada sebuah keadaan yang tidak tentu, apabila mereka hanya bisa mengalir dalam menjalani hidupnya. Seorang muslim tidak akan berada pada posisi yang jauh berbeda jikalau tidak ada sebuah tujuan yang akan dicapai. Ketidak tentuan seseorang masih akan selalu berlangsung apabila dari pribadi masing masing enggan untuk merubah dirinya ataupun berhijrah dari ketidak tentuan menuju keadaan yang lebih baik. Berbeda dengan orang yang mempunyai sebuah tujuan hidup atupun mempunyai sebuah cita cita yang akan dicapainya, mereka akan selalu melakukan usaha usaha untuk menuju pada cita cita tersebut. walapun terkadang mengalami penurunan semangat. Namun keadaan seperti ini tampak lebih baik dari pada yang diatas. Dalam keseharian pun, mereka yang mempunyai tujuan akan lebih semangat dan tidak akan merasakan kefacuman yang lama, karena pada dasarnya mereka sudah mempunyai tujuan dan tahu apa yang akan dilakukan. Dan mereka hanya butuh masa rehat yang kemudian bisa kembali kepada cita citanya. Masa rehat ataupun sebuah kefakuman yang disebutkan diatas, sangat menentukan tercapainya sebuah cita cita. Karena masa tersebut akan selalu datang. Maka setiap orang terkadang membutuhkan bantuan yang datang dari luar dirinya. artinya mereka butuh pemompa semangat yang akan mengingatkan ketika sedang dalam keadaan yang fakum. Karena tidak semua orang bisa mengendalikan dirinya sendiri. Sehingga keadaan yang fakum itu tidak terbiarkan begitu lama dan segera kembali pada cita citanya.insya Allah….

Dengan adanya blog ini, semoga akan selalu menjadi pemacu semangat bagi penulis, menjadi sebuah sarana pengembangan diri dan menjadi madrasah bagi penulis. Amiin…..

2 komentar:

mihex smith mengatakan...

ayah lage gembira yakz
yakz....
gembira terus yakz ayah
coz, dengan gembira qta mo nglakuin pa ja pasti dengn senang ati....
gag kan da yang namanya "nggresulo"...
yakz tow....

fatchul machasin mengatakan...

bener sekali hekz.....