tidak ada judul

29 September 2008


20 tahun adalah sebuah masa yang sudah cukup untuk dibilang dewasa. Banyak artian tentang makna dewasa, patokan umur memang bukan sebuah ukuran untuk mengatakan kepada seseorang bahwa dia sudah dewasa. Namun waktu 20 tahun saya rasa sudah cukup lama dan manusia ketika mencapai umur tersebuat sudah mengalami dinamika kehidupan yang kompleks, berbagai masalah telah dialami dan berbagai solusi tentunya berusaha untuk dicetuskan. Sehingga kiranya sudah mengetahui segala konsekuensi dalam setiap perilaku dan pekerjaan. Maka hal ini, cukup untuk menjadi modal kedewasaan seseorang. Kedewasaan memang sebuah pilihan. Ketika kita tahu konsekuensi setiap perilaku dan pekerjaan maka kita bisa memilih dan berani memutuskan dan siap untuk menanggung resiko yang timbul atas pilihannya itu. Misalkan kita terhimpit dalam dua masalah yang masing – masing mempunyai konsekuensi negative . Dan mau tidak mau kita harus memilh salah satunya. Maka kedewasaan seseorang sangat dibutuhkan pada saat ini. Harus memilih satu dari dua masalah tadi yang memiliki resiko paling kecil. Dan apabila masalah tersebut berhubungan dengan halayak ramai, maka dahulukan kepentingan umum terlebih dulu. Mengakhirkan kepentingan pribadi. Jadi menurut saya umur 20 tahun sudah cukup patut untuk mengatakan kepada seseorang dengan kata dewasa, dengan segala lika – liku dan dinamika kehidupannya. Namun disini saya tidak akan membicarakan tentang arti dewasa ataupun yang berhubungan dengan kata itu. Yang akan saya tuliskan sekarang adalah sebagai berikut.

Pada edisi kali ini saya akan menuangkan isi perasaanku yang menyimpan banyak gejolak hidup. Selain itu juga akan mengungkapkan bagaimana perasaanku pada ultah yang ke 20, yang kebetulan tiba di penghujung bulan ramadhan ini, yang kemudian bersiap untuk merayakan hari raya idul fitri tanpa belaian keluarga. Saya terhimpit dua kesedihan yang sangat pedih jika dirasakan. Aroma surga yang dibawa romadhon akan segera pergi, terpukul rasanya hati ini, sedangkan hangat pelukan keluarga tak akan datang untuk sekedar berkunjung menjadi obat pada hari raya nanti. Oooohhhh…..seakan aku terhanyut dalam kepedihan ini. Bapak…ibu…”Sembah sungkem kawulo aturaken, sugeng riyadi sedoyo lepat kulo nyuwun pangapunten. Mbok bilih wonten rioyo puniko, dalem dereng saged mbekto sekedik bebungah dumateng bapak soho ibu. Pramilo pangestu bapak soho ibu sangeet sangeeet..kulo ajeng ajeng…”.

Tapi kalo yang satu ini nampaknya terasa sedikit membawa aroma yang berbeda. Tanpa terasa usiaku kini sudah mengintip kematangan usia rata rata manusia, 20 tahun. Layaknya orang yang sedang ber-ultah, mereka tampak bahagia. Tertawa riang dengan segenap keluarga dan kerabat serta teman dekatnya. Namun yang terjadi padaku sungguh tidak sewajarnya.Saya jadi merasa sedikit bingung. Dengan dua keadaan yang kontra seperti ini, saya harus bagaimana??? Apa yang harus aku perbuat?? Beberapa hari aku berpikir, menimbang, yang pada akirnya saya pun mendapat sebuah pencerahan.

Berkat gol yang diceploskan henry dan messi pada laga derby catalan, membuat hati lega. Maka saya pikir lebih enak menceritakan keberhasilan barca dalam laga derby ketimbang mengurus kebingunganku. Begini jalan ceritanya. Seperti biasa setelah peluit dibunyikan barca menguasai bola dan mengontrol jalannya perandingan. Namun pada menit ke 20, Coro pemain espanyol justru bisa mencuri gol terlebih dahulu memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang victor valdes. Sekor 1- 0 selama 50 menit membuat hatiku tambah gelisah dan kecewa. Namun usaha barca baru menuai hasil di menit ke 74. Henry menyamakan kedudukan menjadi satu sama lewat sontekkan lirihnya. Hatiku mulai agak mendapan pencerahan, minimal barca pulang dengan membawa poin walaupun itu hanya satu. Saya pun masih terpepet dengan kecemasan lantaran pertandingan masih berlangsung. Yang pada akhirnya Pep Guardiola (palatih barca) mengeluarkan seluruh kekuatan serangnya dengan menggantikan eric abidal dengan eto’o, serta bojan menggantikan eidur gudjonsen. Pada 20 menit terakhir permainan nyaris hanya setengah lapangan lantaran barca selalu menekan. Namun golpun tidak kunjung datang. Dan pada akhitnya eto’o yang dijatuhkan di kotak terlarang membuat wasit menunjuk titik putih sebagai hadiah penali. Lionel messi pun sukses mengecoh kipper kameni yang merubah sekor menjadi 2 – 1 untuk kemenengan barca. Hidup barca……

Selengkapnya......

Romadhon Kariiim....

28 September 2008


فتحت فيه أبواب الجنان كذا غلقت أبواب النيران

Romadhon, bulan yang kaya akan rahmat, ampunan dan bagi yang taat akan dijauhkan dari api neraka. Bulan yang kedatangannya sangat di nanti – nanti dan kepergiannya akan sangat ditangisi oleh hati nurani yang suci. Orang muslim telah mengelu elukan bulan ini dari dua bulan sebelumnya dengan selalu berdo’a

اللهمّ بارك لنا فى راجب وشعبان وبلّغنا رمضان

“ya allah, berkahilah kami pada bulan Rojab ini, berkahi kami di bulan Sya’ban serta sampaikan umur kami hingga bulan ramadhan”.

Dan nabi muhammad SAW pun pernah berdo’a agar allah SWT menjadikan semua bulan seperti bulan ramadhan. Kita semua tahu apa yang terjadi pada bulan ramadhan dan kenapa semua orang mengelu elukannya. Dibuka pintu surga dan ditutup pula pintu neraka. Setan dibelenggu pada bulan itu.pintu maghfiroh terbuka lebar, rahmat akan diberikan kepada orang yang mau memintanya. Satu malam yang lebih baik dari pada seribu bulan atau 83 tahun, terdapat pada salah satu malam di bulan ini, sehingga pada sepuluh malam hari terakhir masjid – masjid yang pada hari hari biasa gelap gulita, akan terang terisi oleh para hamba hamba yang khusyu’ beri’tikaf “menjaring lailatul qodr” . Dalam tiga puluh hari ini, muslim siapapun akan terhentak hatinya untuk menyempatkan sadar mengingat akan tuhannya, beribadah ataupun sekedar setor muka kepada penciptanya Tabaaroka wa Ta’aala. Masjid terlihat penuh. Setiap muslim berusaha menenangkan hatinya, melebarkan hatinya, merendahkan hatinya, sehingga hati menjadi pusat perhatian manusia pada bulan ini. Ada yang berpendapat untuk membersihkan hati dari segala kotoran dosa yang menggunung hasil perbuatan selama setahun yang lalu, seakan melupakan pintu taubat allah yang telah dibuka jauh sebelum bulan ramadhan, karena maghfiroh allah SWT sangtlah luas. Ada yang mengartikan bulan ini sebagai penebal dompet amal kita, karena bulan ini terdapat diskon besar besaran. Pahala sholat sunnah sama besarnya dengan pahala sholat fardhu pada bulan selain romadhon. Sholat fardhu satu kali pada bulan ini seperti sholat 70 kali pada bulan yang lain. Sangatlah beruntung orang orang yang memperhatikan dan mengamalkannya. Ada yang mengartikan bulan ini sebagai bulan peningkat taqwa. Berusaha menahan lapar dan dahaga. Menahan diri dari segala kema’shiatan. Puasa hati, puasa mata, puasa lisan, puasa telinga, semuanya terpaku untuk menarik perhatian dan ridho allah SWT.

Semua itu tidak ada yang salah dan semua baik asalkan keikhlasan tetap menyertai niat setiap muslim. Betapa indah bulan ini, betapa hebat aroma surga yang melekat pada bulan ini, betapa aku sangat ingin menemuinya setahun kedepan, kalaupun aku tidak malu dengan orang di sekelinglingku, air mata berebut untuk keluar dari sarangnya jika mendengar bulan romadhan akan pergi……ya allah…

Selengkapnya......

Antara Islam, Iman dan Ihsan

25 September 2008


عن عمر رضى الله عنه أيضا قا ل : << بينما نحن جلوس عند رسول الله صلى الله عليه وسلّم ذا ت يوم اذ طلع علينا رجل شديد بياض الثيا ب شديد سواد الشعر , لا يرى عليه أثر السفر ولا يعرفه منّا احد , حتى جلس الى النّبيّ صلى الله عليه وسلّم فأسند ركبتيه الى ركبتيه , ووضع كفّيه على فخذيه , وقا ل : يا محمّد أخبرنى عن الا سلام , فقال رسول الله صلى الله عليه وسلّم : الاسلام أن تشهد أن لا اله الا الله وأنّ محمّدا رسول الله , وتقيم الصلاة , وتؤتى الزكاة , وتصوم رمضا ن , وتحجّ البيت ان استطعت اليه سبيلا . قا ل صدقت . فعجبنا له يسأله ويصدّقه . قا ل : فأخبرنى عن الا يما ن , قا ل ان تؤ من بالله , وملا ئكته, وكتبه , ورسله , واليوم اللأخر , وتؤمن بالقدر خيره وشرّه . قا ل صدقت قا ل فأخبر نى عن اللاحسا ن , قا ل ان تعبد الله كأنّك تراه فان لم تكن تراه فانّه يراك . قا ل فأخبر نى عن الساعة , قا ل : ما المسؤو ل عنها بأعلم من السا ئل. قا ل : فأخبر نى عن اما رتها, قا ل : ان تلد الأ مة ربّتها, و ان ترى الحفا ة العرا ة العا لة رعا ء الشاء يتطاولون فى البنيان , ثمّ انطلق , فليثت مليّا , ثمّ قا ل : يا عمر , أتد رى من السا ئل ؟ قلت الله ورسو له اعلم قال : فانّه جبريل أتاكم يعلّمكم دينكم >>رواه مسلم

Dari Umar ra. Berkata: ketika kita duduk bersama rasulullah SAW pada suatu hari, tiba tiba datang kepada kita seorang laki laki yang berbaju sangat putih, berambut sangat hitam, tidak terlihat bekas bepergian dan tidak diantara kita yang mengetahui orang tersebut. sehingga Ia duduk di hadapan nabi SAW serta menyandarkan kedua betisnya kepada kedua betis, dan meletakkan kedua telapak tangannya diatas kedua pahanya, dan kemudian berkata: “ya Muhammad, beri tahu aku tentang islam”. Maka nabi menjawab: islam adalah bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain allah dan Muhammad adalah utusan allah, dan menegakkan sholat, menbayar zakat, berpuasa pada bulan ramadhan, dan menunaikan haji jika kamu mampu. Ia berkata : benar sekali. Maka kita heran kepadanya, Ia bertanya lalu membenarkannya. Lalu Ia berkata: beri tahu aku tentang iman. Nabi SAW menjawab: iman adalah percaya kepada allah, kepada malaikat-Nya, kitab-Nya , utusan-Nya , dan percaya kepada hari akhir, serta percaya kepada qadar yang bagus maupun yang jelek. Ia berkata: benar sekali. Lalu Ia berkata: beri tahu aku tentang ihsan. Nebi SAW menjawab: menyembah allah seakan akan kamu melihat-Nya, maka jika kamu tidak melihatnya, maka sesungguhnya Ia(allah) melihatmu. Lalu Ia berkata: beritahu aku tentang hari kiamat, nabi SAW menjawab : tidaklah yang ditanya tentang kiamat itu lebih tahu dari pada yang bertanya. Lalu Ia berkata: beri tahu aku tentang tanda tandanya. Nabi SAW menjawab: ketika budak melahirkan majikannya, dan ketika kamu melihat seorang yang miskin tidak berpakaian dan tidak beralas kaki berlomba lomba membangun bangunan untuk membanggakan diri . lalu Ia pergi. Dan aku menunggu sejenak, lalu nabi SAW berkata: wahai Umar, apakah kamu tahu siapa yang bertanya? Aku berkata : allah dan rasulnya yang lebih tahu.nabi SAW berkata: sesungguhnya Ia adalah jibril yang datang untuk mengajarkan agama kalian semua.(H R Muslim)

Kedudukan hadits ini dalam agama

Ibnu Daqiq al ‘Ied berkata: hadits yang mulia ini mencakup kepada semua tugas tugas dari pada amal yang dzohir maupun yang batin. Serta ilmu syari’ah dan yang bercabang dari ilmu tersebut, semuanya kembali kepada hadits ini. Karena dalam hadits ini mengandung seluruh ilmu sunnah yaitu seperti “ummus sunnah”(ibu dari ilmui sunah). Seperti halnya surat al fatihah yang merupakan “ummul qur’an” yang mana surat al fatihah mengandung seluruh ma’na dari al qu’an.

Isi kandungan hadits

Pertama: memperindah pakaian dan lingkungan

Dianjurkan untuk memakai pakaian yang bersih, dan memakai wangi – wangian ketika memasuki masjid ataupun mengikuti majlis ilmu, berlaku sopan dalam majlis ilmu dan kepada para ulama’. Karena sesungguhnya malaikat jibril datang untuk mengajari manjusia dalam keadaan yang sedemikian rupa.

Kedua: apakah arti islam?

Islam secara bahasa: patuh dan pasrah kepada allah SWT. Dalam arti istilah adalah bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain allah dan bahwa Muhammad utusan allah, mendirikan sholat pada waktunya dengan syarat dan rukunnya, serta melaksanakan sunah – sunahnya, membayar zakat, puasa pada bulan ramadhan, dan menunaikan haji sekali dalam hidup bagi orang yang mampu dalam segi material serta mampu menafkahi keluarga ketika menunaikan haji.

Ketiga: apakah arti iman ?

· Secara bahasa iman adalah yakin, percaya, menurut istilah adalah keyakinan yang kuat atas adanya allah sang pencipta dan percaya bahwa tidak ada sekutu bagi-Nya.

· kemudian percaya kepada makhluk allah yaitu malaikat, mereka adalah makhluk yang mulia, yang tidak mengingkari perintah allah SWT serta melaksanakan segala perintah-Nya. Mereka terbuat dari cahaya, tidak makan dan tidak mempunyai sifat laki laki maupun perempuan serta tidak berketurunan, tidak ada yang mengetahui jumlah mereka kecuali allah SWT.

· Kemudian percaya kepada kiab kitab yang telah diturunkan allah dari langit, sesungguhnya kiitab kitab tersebut telah dijadikan syari’at oleh allah SWT sebelum manusia melakukan perobahan dan pergantian pada kitab kitab tersebut. Terkecuali kitab suci al qur’an yang akan selalu terjaga dari perubahan maupun pergantian isi yang ada di dalamnya.

· Yang selanjutnya adalah percaya kepada semua utusan allah SWT yang telah dipilih untuk menunjukkan manusia ke jalan yang benar. Dan allah telah menurunkan kutub samawiah bagi mereka. Serta yakin bahwa sesungguhnya para rosul adalah manusia yang telah terjaga dari segala kesalahan.

· Percaya kepada hari akhir yang pada hari tersebut allah SWT membangkitkan manusia dari kubur mereka, dan pada hari itu pula amal manusia akan dihisab lalu akan menerima balasan, jika amal itu baik maka akan dibalas dengan kebaikan, jika amal itu jelek maka akan dibalas dengan siksa.

· Kemudian yang terakhir percaya bahwa semua yang telah menjadi ketetapan di dalam alam ini adalah qodrat dan kehendak allah SWT.

Semua ini adalah rukun iman, barang siapa yang percaya dan meyakininya maka akan selamat dan beruntung, dan barang siapa yang mengingkarinya maka akan tersesat dan sia sia.

قال تعا لى : يا ايّها الذين أمنوا أمنوا بالله ورسوله والكتا ب الذى نزّل على رسوله والكتا ب الذى أنزل من قبل , ومن يكفر بالله وملائكته وكتبه ورسله واليوم الأخر فقد ضلّ ضلالا بعيدا (النساء : 136)

Keempat : islam dan iman

Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa islam dan iman adalah dua hal yang saling menjelaskan dan tidak bisa dipisahkan secara bahasa maupun secara istilah. Karena manusia tidak akan dikatakan islam jika tidak percaya atas adanya allah SWT, seperti halnya tidak dikatakan orang yang beriman kepada allah SWT jika tidak beragama islam. Maka haruslah manusia percaya di dalam hati dan beribadah menjalankan perintah agama dengan anggota badan.

Kelima : apakah arti ihsan?

Ihsan adalah ikhlas dan yakin. Yaitu ikhlas ketika beribadah kepada allah semata serta diiringi dengan keyakinan yang kuat seakan melihat allah ketika sedang beribadah, jika tidak dapat melakukan hal tersebut, maka ingatlah bahwa sesungguhnya allah SWT menyaksikan dan melihat semua hal dari yang terkecil sampai yang besar.

Keenam : hari kiamat dan tanda tandanya

Hadits ini mengajarkan waktu terjadinya kiamat, yang mana hal ini merupakan salah satu hal yang hanya diketahui allah SWT. Dan tidak ada yang bisa mengetahuinya, dari malaikat maupun nabi. maka dalam hal ini nabi Muhammad SAW berkata kepada malaikat jibril : “tidaklah orang yang ditanyatentang hal itu, lebih tahu dari pada yang bertanya”. Akan tetapi nabi SAW menjelaskan tentang tanda tanda atas kedatangan hari kiamat. Ataupun hal yang menandakan bahwa hari kiamat sudah dekat. Diantaranya:

· Rusaknya zaman dan lemahnya akhlaq manusia, sekiranya banyak anak yang durhaka kepada orang tuanya seakan pergaulan antara majikan dengan budaknya.

· Bertukar baliknya antara kebenaran dan kedustaan, sehingga manusia yang rendah dan bodoh menjadi seorang pemimpin, meletakkan sesuatu kepada yang bukan haknya, saling mengumpulkan harta kekayaan untuk dirinya sendiri, gemar melakukan hal yang bersifat pemborosan dam berlebihan, membangga banggakan tinggi dan megahnya bangunan masing masing, gemar bersenang senang dan bermewah mewahan, memandang rendah orang lain serta hidup dalam kebaikan orang lain yang notabenya lebih rendah darinya.

Ketujuh : pertanyaan tentang ilmu

Seorang muslim selalu bertanya kepada hal yang bermanfaat baginya di dunia dan di akhiratnya, dan meninggalkan pertanyaan yang tidak ada faidahnya. Apabila ada seorang yang datang pada majlis ilmu dan dia tahu bahwa jama’ah yang datang dalam majlis itu membutuhkan sebuah pengetahuan ataupun solusi dari permasalahan tertentu, dan tidak ada satu pun yang menanyakan hal tersebut, maka seyogyanya Ia menanyakan hal tersebut kepada al Ustadz walaupun Ia sudah mengetahui jawabannya. Agar semua yang hadir mendapat pengetahuan seperti yang diinginkan dan bermanfaat begi mereka. Barang siapa yang ditanya tentang sesuatu hal dan Ia tidak mengetahui jawabannya, maka agar berkata “tidak tahu”, karena hal ini akan menandakan kewira’ian dan ketaqwaan serta ilmu pengetahuan yang benar. Allahu a’lam ……..

Selengkapnya......

Urgensi Niat

19 September 2008


عن أمير المؤمنين أبى حفص عمر بن الخطّا ب رضى الله عنه قا ل : سمعت رسو ل الله صلى الله عليه وسلّم يقول :<< انّما الأ عما ل بالنّيّا ت وانّما لكلّ امرءٍ ما نوى, فمن كا نت هجرته الى الله ورسوله فهجرته الى الله ورسوله, ومن كا نت هجرته لدنيا يصيبها أو امرءة ينكحها فهجرته الى ما ها جر اليه >>

Mufrodat Hadits

Ø الحفص : الأ سد yaitu berarti “singa”, adapun kata abu hafsh adalah sebuah nama panggilan untuk Umar bin al Khottob ra.

Ø أنّما : merupakan “adat hasr”untuk menguatkan kalimat setelahnya serta menafikan kalimat yang lain.

Ø با لنّيّا ت : jama’ dari lafadz نيّة, secara bahasa berarti keinginan atau tujuan (القصد), sedangkan menurut istilah : sebuah keinginan atau tujuan yang disertai dengan pekerjaan.

Ø امرئ : berarti manusia (انسا ن), sama antara laki – laki maupun perempuan.

Ø هجرته : secara bahasa berarti meninggalkan, menurut istilah : memisahkan diri dari Negara kafir menuju Negara islam dikarenakan takut terkena fitnah. Namun yang dimaksud hijrah pada hadits di atas adalah berpindah dari kota Makkah dan yang lainnya menuju kota Madinah sebelum terjadinya Fathul makkah.

Ø الى الله : yaitu merniat kepada ridho Allah

Ø فهجرته الى الله ورسوله : maka hijrahnya kepada allah dan rasulnya sebagai penerimaan dan balasan.

Ø لد نيا يصيبها : untuk tujuan duniawi serta berkeinginan untuk mendapatkannya.

Urgensi hadits

Bahwa hadits ini merupakan hadits yang penting, karena merupakan dasar dalam hukum islam serta banyak hukum – hukum islam yang mengacu padanya. Imam Ahmad dan imam as Syafi’i berkata : hadis ini termasuk dalam sepertiga ilmu. Hal itu dikarenakan bahwa perbuatan manusia terbagi menjadi tiga komponen yaitu hati, lisan dan anggota badan. Maka niat di dalam hati merupakan salah satu dari tiga komponen tersebut. Abu Daud juga berpendapat : bahwa hadits ini merupakan setengah dari Islam. Karena agama terdiri dari hal yang Dhohir yaitu amal perbuatan, serta yang Batin yaitu Niat. Maka banyak sekali ‘ulama yang menarik hadits ini sebagai pembukaan dalam kitab – kitab karangannya, seperti al Bukhori yang menjadikan hadits ini di awal kitab sohihnya, kemudian imam Nawawi juga memulai tiga kitab karangannya dengan hadits ini yaitu: al Adzkar, al Arba’in an Nawawiyah dan Riyadhus Solohin.

Dan merupakan faidah dari permulaan dengan hadits ini adalah sebagai pengingat bagi para pencari ilmu agar mempunyai niat yang baik dalam melakukan segala sesuatunya, untuk menggapai ridho Allah SWT.

Isi kandungan hadits

Pertama : para ‘ulama bersepakat bahwa segala amal perbuatan yang dilakukan oleh mukallaf, tidak akan dianggap dan diterima serta tidak akan mendapatkan balasan pahala kecuali disertai dengan niat.

Dan niat di dalam suatu ibadah seperti sholat, puasa, haji dsb, merupakan salah satu rukun yang harus dilakukan. Adapun di dalam ibadah yang bersifat washilah seperti wudhu dan mandi, ada perbedaan pendapat diantara ulama’. Al hanafiyah mengatakan : niat adalah syartu kamal (penyempurna) bagi ibadah yang bersifat washilah. As Syafi’iyyah berpendapat bahwa niat adalah syarat sahnya ibadah tersebut. Maka ibadah tidak akan sah jika tanpa niat.

Kedua : waktu niat dan tempat berniat.

Waktu niat adalah pada awal ibadah. Seperti takbiratul ihrom dalam sholat, ihrom dalam ibadah haji, sedangkan puasa cukup melakukan niat sebelum awal masuk waktu puasa, karena sulitnya dalam mengira ngirakan waktu fajar.

Sedangkan tempat niat adalah di dalam hati.maka tidaklah disyaratkan untuk talffudz. Akan tetapi hal itu disunahkan untuk membantu hati dalam melakukan niat. Kemudian disyaratkan bagi orang yang melakukan niat, untuk menentukan sebuah niat dan membedakan dengan yang lain. tidaklah cukup jikalau hanya berniat untuk sholat saja, akan tetapi harus menentukan sholat ashar, maghrib atau ‘isya dst.

Ketiga : wajibya hijrah

Hijrah dari Negara kafir menuju Negara islam wajib hukumnya bagi seorang muslim yang tidak mungkin bisa menjalankan ibadahnya di negri tersebut. Hukum ini bersifat tetap dan tidak terbatas. Adapun tentang riwayat yang mengatakan bahwa :” tidak ada hijrah setelah fathul makkah”, maka yang dimaksud adalah :”tidak ada hijrah dari makkah setelah terjadinya fathul makkah”.karena kota makkah telah menjadi Negara islam.

Keempat : salah satu faidah dari hadits ini adalah bahwa orang yang melakukan niat untuk beramal baik, akan tetapi ada berbagai hal yang membuat orang tersebut tidak bisa melakukan amal itu seperti sakit dan mati, maka sesunguuhnya orang itu telah mendapat satu pahala. Al Baidhowi berkata : amal ibadah tanpa niat tidaklah sah, karena niat tanpa amal telah mendapat pahala. Perumpamaan niat di dalam amal seperti ruh di dalam jasad. Maka mana mungkin jasad tanpa ruh bisa hidup??? Dan tidak akan tampak ruh di alam ini tanpa ada jasad.

Kelima : hadits ini menunjukkan agar berlaku ikhlas dalam beramal dan beribadah sehingga akan mendapat pahala serta taufiq di akhirat serta keberuntungan di dunia. Allahu a’lam…….

Selengkapnya......

Arti Dzikir


Dzikir

Kalau kita menyebut kata dzikir, siapapun tidak akan merasa asing medengar kata ini. Bahwa kata dzikir teramat sering diucapkan banyak orang dan juga sering mengamalkannya. Tidak terkecuali kita, yang pernah serta sering melaksanakan dzikir insya allah. Namun, apa arti dzikir itu? Apakah sholat termasuk dzikir? Atau apakah semua ibadah termasuk dzikir? Mari kita uraikan bersama. Jika kita mempelajari perumpamaan pada potongan ayat dibawah ini,

كلوا واشربوا

Lafadz " كلوا , berarti makanlah. Dan lafadz واشربوا” , berarti minumlah. Padahal bahwa setiap makanan pasti mengandung air, entah bagaimanapun bentuk makanannya pasti mengandung unsur air. Walaupun di dalam makanan sudah mengandung air, namun manusia tetap membutuhkan air secara terpiasah yang berguna untuk minum, artinya manusia masih sangat membutuhkan air untuk minum. Maka lafadz yang tertulis dalam al qur’an pun mencakup dua lafadz yaitu , makanlah dan minumlah. Karena memang kedua hal tersebut sangatlah dibutuhkan oleh manusia.sama halnya dengan

كلّ عبادات kemudian lafadz الذكر

Jadi semua ibadah adalah termasuk dzikir, akan tetapi manusia masih membutuhkan dzikir itu sendiri. Lalu apa dzikir itu? Allah berfirman:

واذا قضيتم الصلاة فاذكروا الله قياما وقعودا وعلى جنوبكم واذاطمئننتم فاقيموالصلاة

Dari ayat di atas bisa kita ketahui bahwa dzikir berbeda dengan sholat. atau dari ayat yang lain:

واذا قضيتم منا سككم فاذ كرواالله

Ayat di atas juga menunjukkan bahwa dzikir itu bukan ibadah haji ataupun ibadah – ibadah yang lain.

Melainkan bahwa dzikir adalah menyebut mana Allah SWT. Tanpa disandarkan kepada lafdz lain, karena jikalau disandarkan kepada lafadz lain, maka akan berubah nama. Contoh: lafadz Allah jika digabung dengan lafadz subhan(subhanallah), akan menjadi kalimat tasbih. Jika digabungkan dengan lafadz alhamdu(alhamdulillah), akan menjadi kalimat tahmid dan seterusnya.maka dzikir adalah lafadz Allah itu sendiri.

URGENSI DZIKIR

Dalam contoh ayat - ayat al qur’an yang tertulis di atas, maka bisa kita melihat, bahwa kata dzikir selalu menyertai salah satu ibadah dari pada rukun islam. Hal ini menunjukkan bahwa perintah dzikir sangat ditekankan, karena berdzikir akan membuat orang menjadi tenang. Dalam al qur’an disebutkan:

واذا قضيتم الصلاة فاذكروا الله قياما وقعودا وعلى جنوبكم واذاطمئننتم فاقيموالصلاة

Di dalam penggalan ayat tersebut, dapat kita ketahui bahwa jika kita telah melkasanakan sholat, maka bedzikirlah erlebih dahulu dalam keadaan berdiri, keadaan duduk serta dalam keadaan junub, dan jika kita semua sudah merasa tenang, maka barulah kita melaksanakan sholat (sholat yang selanjutnya). Maka dzikir adalah termasuk kunci dan syarat kita melakukan sholat., maka di dalam ayat lain dikatakan:

الا بذكرالله تطمئنّ القلوب

jika hati kita ingin merasa tenang, Maka berdzikirlah kepada Allah SWT. Di dalam ayat lainpun mengatakan bahwa sholat akan mencegah kita dari perbuatan yang tercela dan yang mungkar. Padahal kita tahu seperti keterangan di atas bahwa sebelum kita melakukan sholat, maka diharapkan hati kita sudah senang terlebih dahulu. Dan hati kita bisa tenang jika kita mau untuk berdzikir kepada allah SWT.

Kemudian dalam ibadah wajib yang tertuang pada rukun islam, kita bisa mengetahui kesunahan dari setiap ibadah wajib tersebut. kita simak table di bawah ini:

NO

Rukun Islam

Bentuk Kesunahannya

1

syahadat

????

2

Sholat

Sholat sunnah

3

zakat

Shodaqoh

4

Puasa ramadhan

Puasa sunnah

5

haji

‘umroh

Di dalam setiap ibadah terdapat kesunahannya kecuali rukun islam yang pertama, yaitu syahadat. Padahal jika kita timbang2 bagaimana posisi syahadat yang merupakan salah satu rukun yang terpenting diantara 5 rukun tersebut. karena dengan mengucapkan dua kalimat syhadat, maka siapapun akan masuk islam. Namun jika kita kembali menimbang, rukun yang pertama relatif lebih mudah untuk dilaksanakan dibanding rukun yang setelahnya. Buktinya kebanyakan orang apabila ditawarkan untuk memilih :”membaca syahadat atau melakukan sholat?”maka orang akan lebih memilih membaca syahadat dari pada melakukan sholat karena itu yang lebih mudah. Kemudian jika diperintah untuk memilih :”melakukan sholat atau bersodaqoh Rp 10.000,-?“ misalkan, maka akan lebih memilih melakukan sholat, karena itu lebih menguntungkan dan mudah. Kemudian jika ditawarkan memilih :”bersodaqoh Rp 10.000,- atau berpuasa sehari penuh?”maka akan lebih memilih membayar Rp10.00,- dari pada berpuasa seharian penuh dan begitu juga seterusnya.

Dan apakah syahadat mempunyai kesunahan yang sama halnya dengan rukun yang lain? Salah satu Syeikh asal mesir yaitu Syeikh. Shoffat (salah satu penganut at Tareqot ad Dasuqiah al Islamiyyah kairo ) mengatakan bahwa dzikir (menyebut lafadz :”Allah”)merupakan kesunahan salah satu dari dua syahadat yaitu kalimat الا الله لااله, dan sholawat merupakan kesunahan dari syahadat yang kedua yaitu رسول الله محمّد . Dan merupakan salah satu kelebihan dzikir, bahwa dzikir tidak mempunyai syarat apapun jika akan mengucapkannya. Berbeda dengan ibadah sholat misalkan, maka diharuskan bersuci terlebih dahulu karena itu merupakan syarat sahnya sholat. atau ibadah haji, disyaratkan bagi yang mampu dan sehat. Berbeda dengan dzikir, berdzikir bisa dilakukan kapanpun walaupun dalam keadaan junub sekalipun, seperti yang tertulis dalam al qur’an : وعلى جنوبكم .

Namun ada larangan bagi mereka yang akan berdzikir, yaitu larangan berdzikir di dalam kamar mandi ataupun di WC, karena hal tersebut merupakan adab bagi seorang muslim. Adapun jika diperbolehkan maka itu hanya berdzikir sirri yaitu di dalam hati.

Dan merupakan kelebiahan daripada dzikir, yaitu perintah Allah SWT sebagai beriku:

قا ل تعا لى : يا ايها الذين امنوا ا ذكروا الله ذكرا كثيرا وسبّحوه بكرة واصيلا

وقا ل ايضا : فاذكروا الله قياما وقعودا وعلى جنوبكم

Dari kedua ayat di atas, bahwa perintah dzikir adalah sebanyak banyaknya ,serta dilakukan dalam keadaan apapun. Dalam artian bahwa jumlah bilangan dalam ber dzikir adalah tidak terbatas dan semaksimal mungkin. Maka dengan ini mari kita tingkatkan iman dan taqwa kita dengan memperbanyak dzikir kepada Allah SWT. semoga tulisan ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca Insya Allah……

Selengkapnya......

Pendahuluan

18 September 2008

Sebuah dorongan yang kuat untuk belajar dan terus meningkatkan kualitas tentunya akan selalu ada. Namun terkadang hilang dan terkadang datang dengan perasaan yang sangat kuat serta membawa penuh penyesalan. Maka saat ini ketika hati nurani terhampiri oleh sepercik semangat, maka saya sambut semangat itu dengan sebuah niatan yang kemudian teraplikasikan dalam tulisan ini.

Seseorang selalu berada pada sebuah keadaan yang tidak tentu, apabila mereka hanya bisa mengalir dalam menjalani hidupnya. Seorang muslim tidak akan berada pada posisi yang jauh berbeda jikalau tidak ada sebuah tujuan yang akan dicapai. Ketidak tentuan seseorang masih akan selalu berlangsung apabila dari pribadi masing masing enggan untuk merubah dirinya ataupun berhijrah dari ketidak tentuan menuju keadaan yang lebih baik. Berbeda dengan orang yang mempunyai sebuah tujuan hidup atupun mempunyai sebuah cita cita yang akan dicapainya, mereka akan selalu melakukan usaha usaha untuk menuju pada cita cita tersebut. walapun terkadang mengalami penurunan semangat. Namun keadaan seperti ini tampak lebih baik dari pada yang diatas. Dalam keseharian pun, mereka yang mempunyai tujuan akan lebih semangat dan tidak akan merasakan kefacuman yang lama, karena pada dasarnya mereka sudah mempunyai tujuan dan tahu apa yang akan dilakukan. Dan mereka hanya butuh masa rehat yang kemudian bisa kembali kepada cita citanya. Masa rehat ataupun sebuah kefakuman yang disebutkan diatas, sangat menentukan tercapainya sebuah cita cita. Karena masa tersebut akan selalu datang. Maka setiap orang terkadang membutuhkan bantuan yang datang dari luar dirinya. artinya mereka butuh pemompa semangat yang akan mengingatkan ketika sedang dalam keadaan yang fakum. Karena tidak semua orang bisa mengendalikan dirinya sendiri. Sehingga keadaan yang fakum itu tidak terbiarkan begitu lama dan segera kembali pada cita citanya.insya Allah….

Dengan adanya blog ini, semoga akan selalu menjadi pemacu semangat bagi penulis, menjadi sebuah sarana pengembangan diri dan menjadi madrasah bagi penulis. Amiin…..

Selengkapnya......